Monokrom adalah kolaborasi ketiga TULUS dengan produser Ari Renaldi- setelah Tulus (2011) serta Gajah (2014)- yang menghasilkan album apik. TULUS tetap muncul dengan kelebihannya: merangkai kata-kata yang digunakan untuk liriknya dengan cara unik dan tidak biasa.
Jika sebelumnya ia memiliki tema cinta yang unik melalui “Jangan Cintai Aku Apa Adanya“, dalam Monokrom TULUS punya “Ruang Sendiri“; bahwa menjalani hubungan tidak seharusnya terus berdekatan dan jarak adalah hal yang diperlukan. Album ini juga punya lagu dengan karakteristik yang belum pernah diciptakan TULUS, yaitu “Mahakarya”. Di sini ia diiringi ukulele, banjo dan harmonika yang menghasilkan pop ceria manis. Dengan musik dan lirik yang berkembang jauh, Monokrom menandai TULUS sebagai salah satu penulis lagu terbaik generasi ini.
*Sumber : Majalah Rolling Stone Indonesia Edisi Januari 2017