Pada Agustus 2014 lalu, TULUS merilis video musik Gajah yang proses pembuatannya dilakukan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung selama 4 hari. Dengan mengangkat kehidupan asli gajah, TULUS dalam video musik tersebut juga tampil bersama 5 gajah binaan WWF Indonesia.

Salah satu gajah yang tampil dalam video musik Gajah adalah Yongki. Sayangnya September lalu, Yongki dibunuh dan dicuri gadingnya. Dilatarbelakangi kejadian tersebut, akhirnya TULUS berinisiatif untuk memulai aksi #JanganBunuhGajah guna melindungi gajah-gajah yang tersisa saat ini.

Aksi #JanganBunuhGajah akan mencoba untuk menggalang dana melalui penjualan merchandise #JanganBunuhGajah, dimana keuntungannya akan diberikan kepada WWF Indonesia guna pengadaan alat pendeteksi berupa Kalung GPS untuk gajah-gajah di alam liar. Terdapat beberapa merchandise #JanganBunuhGajah yaitu dalam bentuk Tshirt, Tumbler dan Tas Belanja dengan ilustrasi gajah karya Elfandiary dan juga Mug hasil buatan tangan yang merupakan hasil kerjasama dengan Pori Keramik. Merchandise tersebut bisa didapatkan melalui situs ini mulai 10 Maret 2016.

 

Aksi kecil dari TULUS yang semoga memiliki dampak yang besar.