MONOKROM
Sebuah Selebrasi Kehidupan versi TULUS
“Di mana pun kalian berada.
Kukirimkan terima kasih.
Untuk warna dalam hidupku, dan banyak kenangan indah.
Kau melukis aku.”
Menyusul lagu “Pamit” dan “Ruang Sendiri. Lagu “Monokrom” menjadi nomor ketiga yang kemudian dirilis oleh TulusCompany dari album ketiga TULUS yang juga bertajuk MONOKROM. Sejak tanggal 26 November 2016, “Monokrom” sudah mulai diputar di radio-radio seluruh Indonesia. Musik video “Monokrom” juga dirilis pada tanggal yang sama.
Musik video Monokrom, berisi visual tentang bingkai memori ikatan kuat antara seorang anak dan Ibunya. Anak merupakan simbol manusia, dan Ibu sebagai simbol kasih dan sayang. Keduanya merupakan simbol kehidupan. Video ini bercerita tentang selebrasi hidup. Merayakan kehidupan, dengan mengenang memori-memori kecil yang membawa pengaruh besar dalam perjalanan hidup seseorang. Memori yang dibentuk oleh keluarga, teman, dan semua sosok di dalam kehidupan.
“Meski lagu ini saya tulis sebagai gambaran isi hati saya. Saya berharap, pemaknaannya bisa menjadi juga sangat personal di hati dan telinga lain yang mendengarkan. Ini adalah ucapan terima kasih.” – TULUS
Lirik dan melodi lagu “Monokrom” diciptakan oleh TULUS, kemudian dibangun aransemennya oleh Ari Renaldi sebagai produser. Direkam di Bandung Indonesia dan lalu disempurnakan dengan isian string dari The City of Prague Philharmonic Orchestra, Eropa Timur.
Musik video “Monokrom” adalah kolaborasi antara TULUS dan seniman foto dan lukis Davy Linggar. Pengerjaan musik video didukung penuh oleh WARDAH sebagai wujud dukungan kreativitas TULUS yang juga dipercaya sebagai brand ambassador. Sinergi kerjasama TULUS dan WARDAH dinaungi spirit “Earth Love Life” yang juga merupakan jargon WARDAH.