Pada 6 Februari nanti, penyanyi TULUS menggelar konser tunggal di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta. Selama dua bulan terakhir TULUS menyiapkan berbagai hal termasuk mengurangi pentas untuk menjaga suaranya. Selain itu, dia beberapa kali datang ke Istora Senayan. Bukan hanya untuk mengecek lokasi, tetapi dia ingin membiasakan diri dengan Istora.
“Saya grogi banget. Salah satu persiapan paling penting buat saya, persiapan mental. Makanya, saya berkali-kali datang ke Istora agar terbiasa. Semula ruangan di Istora terasa besar sekali, setelah beberapa kali datang, tidak terlalu. Satu dua kali datang, ada yang langsung mengenali. Setelah beberapa kali muncul di situ, mereka mungkin bingung dan bertanya-tanya, buat apa saya datang lagi, he-he-he,” kata TULUS di Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Padahal, TULUS pernah beberapa kali menyanyi di situ. Namun, untuk konser tunggal baru Februari nanti. “Beda dengan menyanyi di festival, banyak orang beli tiket tetapi tujuan mereka macam-macam, bukan satu. Nah, kalau konser tujuan para pembeli tiket jelas hanya satu. Jelas saya jadi grogi,” ujar TULUS yang sebelumnya telah menggelar enam konser sejak 2011 itu.
Pelantun “Sepatu”, “Gajah” dan “Jangan Cintai Aku Apa Adanya” tersebut juga rajin olahraga dan banyak istirahat. Persiapan dia makin intensif dua minggu menjelang konser.
**Artikel ini muncul di Harian Kompas, Edisi 31 Januari 2019, Rubrik Nama dan Peristiwa, Ditulis oleh Ida Setyorini.
https://kompas.id/baca/tokoh/nama-peristiwa/2019/01/31/tulus-menyiapkan-mental-untuk-konser/